BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Wednesday, January 18, 2012

Kehilangan tongkat.

Luahan kali ini aku coretkan khas untuk seorang insan yang pernah ku kenali dahulu dan pernah berada dilubuk hati dan ku kira sangat istimewa bagi ku.. tapi aku sendiri tidak mengerti, mengapa harus terjadi seperti sekarang. adakah aku terlalu dayus hanya membiarkan dia berlalu begitu sahaja, sedangkan aku tahu bahawa dia yang aku mahu. terus terang, sampai sekarang aku masih terluka dah belum ada yang dapat memulihkan ku seperti dahulu. Pertemuan bermula di gereja, dia banyak membimbing aku dari segi kerohanian, dimana aku bermula dari hampir kosong sehingga aku mengenal siapa penciptaku.. Dia unpama tongkat membimbing aku pada mula nya dahulu. tetapi apabila kami berjauhan, dalam masa setahun, hubungan yang bertahan selama tiga tahun itu musnah. sesungguhnya aku tidak menyalahkan nya atas apa yang terjadi antara kami. Mungkin akibat kelemahan ku. aku sangat kecewa.. selama beberapa bulan kami tidak berhubungan akhirnya aku mengambil keputusan kurang bijak, mencari pengganti. tapi ternyata hubungan baru itu tidak kekal lama. cuma sebula. aku tidak dapat memberi sepenuh commitment pada hubungan baru itu, kerana sampai sekarang pun hanya dia seorang yang masih dihati ini. dan barang2 pemberian nya dahulu tiada satu pun yang berkurang , masih ku simpan, malah gambarnya masih lagi kekal diatas mejaku. dan sweater yang dihadiahkan nya sewaktu ulang tahun ku yang ke 23 masih ku pakai sehingga kini. Bukan mudah sebenarnya untuk ku hadapi apa yang terjadi tapi aku tebahkan hati. Dan suatu hari aku terbaca kisah nai Yusuf, yang melarikan diri ke hujung kota kota dan tuhan membiarkan sepohon pokok jarak untuk meneduhinya. disaat Yusuf bersukacita melihat keindahan pokok jarak tersebut, Tuhan menurunkan ulat lalu memakan daun pokok jarak tersebut hingga pokok itu mati. dan Yusuf sangat marah. tetapi Tuhan berkata kepadanya, layakkah engkau marah. aku pernah menjadi Yusuf disaat aku kehilangan tongkatku yang membimbing aku dahulu, dan mungkin rencana Tuhan membuang tongkat ku agar aku mampu berjalan sendiri. dan melakukan lebih lagi untuk nya. dan apa pun yang terjadi kepada insan tersebut sekarang, aku mendoakan agar diberikan kepadanya segala yang terbaik untuk dirinya.. dan diberkatilah dia dan keluarga nya. dan aku memohan maaf atas segala kesilapan ku.

Wednesday, September 9, 2009

Fishing by moon phase

Fishing By Moon Phase: Increase Your Catch!
Every fisherman dreams of a bigger catch! Is it possible to know beforehand when you should plan a trip to enjoy some fishing, catch more than usual, and come home feeling 100% satisfied? Based on my own personal research around the best fishing times, I think it is.

When I first started fishing, the best fishing time for me was whatever time happened to suit me. I tried different lures, baits and techniques until I'd spent a small fortune in my quest to improve my fishing catch. When I finally heard about the "Solunar Theory"--or fishing by moon phase--like most anglers, I was skeptical.

What I'd read sounded too complicated. All sorts of factors needed to be checked and the determined angler needed to be at the water's edge at exactly the right time, TO THE MINUTE, in order to improve on his average catch. Was I really willing to take my hobby that seriously? Let's just say that curiosity got the better of me.

To help me determine whether there was any truth in the moon's effect on the best fishing times, I kept a record of every trip I made over a period of 18 months. All information related to the moon's phases, the weather conditions and the catches I made were carefully logged. What I discovered convinced me that moon phase fishing works. BUT, I also found that it isn't anywhere near as complicated as many would have us believe.

How Does Fishing By Moon Phase Work?

Every fisherman knows that the best fishing times are when the fish are feeding. This tends to be during dawn and dusk, but what often goes unnoticed are the two periods elsewhere in the day--moonrise and moonset. Because the moon has an effect on a variety of factors surrounding the fish--including the live fodder they hunt--these periods, combined with the moon's phase, are what trigger feeding.

By understanding this, and choosing times when sunrise/sunset and moonrise/moonset coincide with new or full moon phases, you'll increase you chance of a good fishing catch. Assuming there are fish in the area, of course.

Choosing The Best Fishing Times

There really is nothing complicated about this at all; it's just a matter of knowing ahead of time exactly when the sun and moon will rise and set. Fish are most active during 90-minute windows surrounding each of these four daily events; that's 45 minutes before and after these four daily points.

Fishing during these four periods will help increase your fishing catch, but if you plan wisely so as to ensure you're at the water's edge on the days of new or full moon, you can use these 'windows' to reel in a catch like you've never done before. If you have to choose between sunrise/set and moonrise/set, always go with the moon as the moon is the stronger influence.

Hunters have always known that fish and game are most active at dawn and dusk--sunrise and sunset--but their activity surrounding moonrise and moonset is less noticeable because these events are likely to occur without effecting any change in the perceived light. The rise and set of a new moon is invisible anyway, and overcast weather often hides the moon. Without prior knowledge of setting and rising times, two of the best fishing times will be missed every day!

Other Considerations

When planning your fishing by moon phase, there are certain other factors that should also be considered.

Weather - Severe weather changes have an impact on the way fish feed. When a storm's brewing, or just after one has passed, is a good time. If this happens while you're in place, you'll be in for a treat! However, if there's a cold front approaching, the fish are likely to move deeper into the water and become inactive.

Season - Most fish are more likely to bite willingly during seasonal transitions with the transition from winter to spring and summer to fall being the two best fishing times.

Now that you know that moon phase fishing really works, there's no reason why you shouldn't utilize this knowledge to increase your own fishing catch by being at the ready with your rod during the best fishing times available. It's easy and it works!

Good luck!
*adapted from:

www.moonconnection.com/moon_phase_fishing.phtml

Sunday, August 2, 2009

tangan hampa

Seseorang dinyatakan oleh doktor bahawa usianya tidak akan lama lagi. Penyakit yang dideritanya telah menjejaskan hidupnya. Mendengar berita yang menyedihkan itu, dia meminta Pendeta untuk datang dan mendoakannya. Ketika pendeta mengetahui keadaan yang demikian parah, dia pun berkeinginan untuk menanyakan sesuatu kepadanya. “ Jika Tuhan mengkehandaki engkau menghadap kepada-Nya, apakah engkau rela dalam menghadapi kenyataan ini? Apakah engkau meyakini kepastian keselamatan berada di pihakmu?”
“Ya saya meyakini semua itu.”
Ketika mengucapkan kalimat yang terakhir ini, dia langsung menangis. Pendeta yang ada di tempat itu pun menjadi bingung. Sebab sebelumnya dia meyakini kepastian keselamatan menjadi miliknya, tetapi mengapa tiba-tiba menangis. Tanda Tanya besar pun memenuhi hati Pendata ini. Oleh sebab itu, dia memberanikan diri dan bertanya sesuatu kepadanya.
“Tadi engkau berkata bahawa, keselamatan telah menjadi milikmu. Syurga menjadi bagian yang tidak terpisah dari kehidupanmu. Sekarang mengapa harus menangis?”
Dengan tersedu-sedan dia megaku bahawa masanya telah habis, telah banyak anugerah Tuhan yang diterimanya. Namun tidak ada satu pun yang akan dipersembahkan kepada Tuhan ketika dia menghadap Tuhan. Dalam kesedihan itu, akhirnya pendeta pun memintanya untuk menuangkan dalam tulisan, perasaan yang dialaminya saat itu. Dengan linangan air mata, dia menuliskan kalimat-kalimat ini:
Dapatkah aku menghadap Tuhan dengan tangan hampa? Jiwaku sudah diselamatkan, tetapi aku belum mengerjakan apa-apa bagi Tuhan. Bagaimana aku berjumpa dengan Dia?
Sesudah menuliskan kalimat-kalimat di atas, akhirnya orang ini meninggal. Kemudian Pendeta tersebut mencarikan composer Kristian yang mencintai Tuhan. Pendeta tersebut meminta kepadanya agar kalimat tersebut dijadikan lagu. Lalu, ditangan composer ini kalimat lagu tersebut digubah dan akhirnya menjadi lagu abadi yang dinyanyikan oleh gereja Tuhan hingga sekarang ini.
Waktu yang kita miliki sangat singkat. Setiap detik yang kita lewati tidak akan berulang lagi. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Mungki n besok atau hari ini engkau dipanggil Tuhan apakah engkau sudah siap ketika menghadap Tuhan dengan hidup yang berbuah bagi Injil-Nya? Atau sebaliknya engkau menghadap Tuhan dengan tangan hampa? Apakah yang telah engkau kerjakan bagi-Nya?
Jawablah dengan jujur. Kalau belum, mulailah pikirkan dan kerjakan sekarang juga. Begitu banyak anugerah Allah yang engkau nikmati. Tidakkah engkau rindu anugerah yang sama dinikmati oleh orang lain?

kesia-siaan kekayaan

Kesia-siaan kekayaan.

Pengkhotbah 5:7-19

Penghkotbah 6:1-12


Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan di hukum serta keadilan diperkosa, jangan heran akan perkara itu, kerana pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi mengawasi mereka. Suatu keuntungan bagi Negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu.

Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan sesiapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia. Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain daripada melihatnya? Enak tidurnya orang yang berkerja baik ia makan sedikit ataupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. Ada kemalangan yang menyedihkan ku lihat dibawah matahari; kekayaan yang disimpan pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri. Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatu pun padanya untuk anaknya. Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tidak diperolah nya dari jerih payah nya suatu pun yang dapat dibawa dalam tangannya. Ini pun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang , demikian pun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.

Lihatlah yang ku anggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah dibawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikurniakan Allah kepada nya sebab itulah bahagiannya. Setiap yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya-juga itu pun karunia Allah. Tidak sering ia mengingat umurnya, kerana Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.

Ada suatu kemalangan yang telah ku lihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehinggakan ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit. Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur lebih baik daripada orang ini. Sebab anak gugur, ia datang dengan kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan. Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram daripada orang tadi. Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat? Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan. Kerana apakah kelebihan orang yang berhikmat daripada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku dihadapan orang? Lebih baik melihat saja daripada menuruti nafsu. Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

Apapun yang ada, sudah lama disebut namanya. Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahawa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat daripadanya.

Kerana makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia? Kerana siapakah yang mengetahui apa yang baik bafgi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi dibawah matahari sesudah dia?

Lihatlah yang ku anggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah dibawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikurniakan Allah kepada nya sebab itulah bahagiannya. Setiap yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya-juga itu pun karunia Allah. Tidak sering ia mengingat umurnya, kerana Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.

Tuesday, July 21, 2009

sg limo

Terletak lebih kurang 10km dari kampung terdekatnya iaitu kampung pueh, Sg Limo bukanlah nama yang asing lagi bagi penduduk bardekatan. Sg Limo menjanjikan suatu pengalaman yang tak mungkin dapat dilupakan apabila telah menjejak kaki di sana. Sg limo diberikan nama sempena dengan pokok limau hutan yang banyak tumbuh di sebatang sungai kecil yang terdapat di situ di situ suatu masa dahulu.
Bagi kaki pancing, sg limo bagaikan satu syurga bagi mereka, memandangkan terdapat banyak batu dan terumbu karang yang menjadi syurga kediaman ikan. Pelbagai jenis ikan terdapat di sini seperti ikan merah, kerapu, bayan, katarap(panggilan tempatan),pari,gerepoh, kunyit, dan banyak lagi.
Bagi peminat scuba diving, sg limo juga menjanjikan pemandangan dalam laut yang indah. Terdapat pelbagai jenis hidupan laut di sini yang dapat kita lihat, seperti siput, udang karang(lobster), pelbagai jenis ikan, dan semestinya terumbu karang yang berwarna warni.
Sg limo merupakan tempat yang unik kerana meskipun air laut di tempat lain bergelora, namun di Sg Limo, airnya tetap tenang kerana terdapat banyak batu yang menjadi pemecah ombak di tengah laut. Bagi sesiapa yang belum mahir tentang kedudukan batu di Sg Limo, adalah dinasihatkan untuk mendapatkan khidmat bantuan penduduk tempatan yang biasa dengan tempat tersebut untuk memastikan perjalanan yang selamat.
Sg Limo menjanjikan pantai yang bersih dan pemandangan yang sangat cantik terutama pada waktu pagi dan juga ketika matahari terbenam. Keindahan Sg limo mampu membuatkan kita lupa segala permasahan dan juga kesibukan kerja. Tiupan angin laut pada waktu tengah hari membuatkan kita berasa tenang dan selesa walaupun matahari terik.
Bagi penggemar makanan laut, disinilah terdapatnya pelbagai jenis makanan laut, dari udang, ikan di laut, sehinggalah ketam dan lokan di kawasan paya bakaunya. Penduduk tempatan akan pergi ke tempat ini untuk mencarinya dan bermalam selama beberapa hari sebelum pulang ke kampung membawa hasil yang diperolehi. Sesiapa yang bernasib baik, boleh membelinya di jeti ataupun di jambatan tempat menambat perahu.